
ALADDIN138. Dari sekian banyaknya komponen, memori komputer adalah piranti penting untuk menyimpan dan menganalisis data. Memori dapat dibilang sebagai komponen vital karena berperan menentukan kinerja dan performa perangkat komputer. Semakin tinggi kapasitas dan kecepatannya, maka semakin baik pula kinerja sebuah perangkat.
Memori sendiri dikategorikan oleh sistem komputer berdasarkan tujuan dan kegunaan berbeda. Selain media penyimpanan, memori juga memiliki fungsi untuk menanggapi perintah dari pengguna. Komponen ini menampung setiap instruksi dari berbagai sumber agar program bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Lantas, apa itu memori komputer? Kamu mungkin sudah tahu pengetahuan dasar tentang memori. Disini, Dewaweb akan jelaskan secara lebih detail agar kamu dapat mengenal lebih dalam tentang komponen satu ini. Yuk, simak terus sampai akhir.
memori komputer adalah perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk menyimpan data berupa informasi atau instruksi yang bersifat sementara maupun permanen. Memori merupakan kumpulan dari storage units yang menyimpan data binary dalam bentuk bit. Setiap blok memori terdiri dari sejumlah kecil komponen, bagian-bagian kecil ini disebut sel.
Berada di dalam central processor unit (CPU), memori menjadi komponen penting untuk mengoperasikan perangkat komputer. Setiap data dan program yang diproses oleh processor semuanya akan disimpan pada memori. Data yang bersifat sementara akan hilang secara otomatis jika perangkat dimatikan. Sedangkan data yang bersifat permanen akan tetap ada sekalipun aliran listrik dimatikan.
Cara Kerja Memori Komputer
Data dalam memori merupakan angka biner yang di-encode menjadi urutan-urutan tertentu oleh instruksi pemecahan informasi. Instruksi yang lebih kompleks nantinya bisa digunakan untuk menyimpan informasi gambar, video, suara, dan lain sebagainya. Kamu tentu pernah mendengar istilah byte bukan? Nah, byte ini adalah kumpulan informasi yang ada dalam satu sel.
Setiap memori memiliki lokasi dan alamat berbeda, semua ditulis dalam bilangan heksadesimal (basis 16). Lokasi memori selanjutnya akan dilacak oleh CPU hingga dilakukan proses pembacaan dan penulisan data. Selain itu, chip memori memuat kapasitor dan transistor yang telah diatur dalam bentuk baris dan kolom. Kapasitor berperan sebagai elemen penyimpanan, sedangkan transistor bertindak sebagai switches.
Ketika perangkat komputer dihidupkan, kontroler memori dan beban basic input output system (BIOS) dari read-only memory (ROM) akan memeriksa semua alamat memori. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada error di dalamnya. Pada prosesnya, BIOS akan menyediakan informasi-informasi dasar terkait susunan boot, perangkat penyimpanan, dan lain sebagainya.
Setelah itu, random access memory (RAM) akan memuat operating system dari hard drive hingga CPU dapat mengakses sistem operasi secara langsung. Semua program yang dijalankan perangkat komputer dimuat ke dalam RAM. Keberadaan memori komputer membuat proses transfer data bisa dilakukan lebih cepat.
Pada dasarnya, cara kerja computer memory melibatkan proses yang saling berkaitan antara RAM dan ROM. Nah, keduanya melibatkan CPU sebagai mediator sehingga perangkat mampu menjalankan program sebagaimana mestinya. Selain itu, banyak orang menambahkan external RAM guna mendongkrak kinerja komputer.
Fungsi Memori Komputer
Memori komputer secara garis besar berfungsi sebagai sarana penyimpanan data, baik sementara maupun permanen. Adapun fungsi lain dari memori, yakni:
Menyimpan data dari perangkat input hingga dikirimkan ke arithmetic and logic unit (ALU).
Menyimpan instruksi dari sebagian besar perangkat input.
Sebagai media penyimpanan berkas penting yang berhubungan dengan operating system.
Menyimpan data semua aplikasi dan cache.
Dapat digunakan untuk membackup data.
Menyimpan data multimedia.
Fitur-Fitur Memori Komputer
Berikut ini adalah beberapa fitur memori komputer:
Lokasi memori
Fitur ini menandakan lokasi penempatan memori, apakah berada di dalam (internal) atau diluar (eksternal). Memori internal disebut juga sebagai memori utama karena tertanam dalam computer memory, misalnya memori utama, cache, dan register. Sedangkan memori eksternal merupakan media penyimpanan yang berada diluar atau terpisah dari perangkat, misalnya USB, disk, CD, tape, dan lain-lain.
Kapasitas memori
Kapasitas memori merupakan salah satu hal penting dari memori komputer, baik internal maupun eksternal. Kapasitas memori eksternal biasanya diukur dalam bentuk byte, sedangkan internal berbentuk byte atau word. Semakin besar kapasitas memori, semakin bagus pula kinerja perangkat komputer.
Unit transfer
Fitur ini mengukur kecepatan proses penulisan dan pembacaan data. Pada internal memory, kecepatan transfer data umumnya memiliki tingkat yang sama dengan ukuran word. Sementara pada external memory transfer data tidak akan sama dengan word karena unit transfernya cenderung lebih besar. Dalam hal ini, unit transfer memori eksternal berbentuk blok.
Metode akses
Fitur metode akses mencakup bagaimana cara perangkat menulis dan membaca memori. Metode akses yang dimaksud diantaranya yaitu:
Associative access method: Merupakan jenis memori yang memaksimalkan kinerja pencarian data berdasarkan alamat memori.
Direct memory address: Merupakan metode akses yang memungkinkan data dapat diambil secara langsung dari main memory oleh perangkat input atau output.
Random access method: Merupakan metode yang memungkinkan akses data pada memori dilakukan secara acak.
Sequential access method: Metode ini kebalikan dari random access method, informasi yang dibaca merupakan data yang sebelumnya telah disimpan secara berurutan pada memori.
Kinerja memori
Secara umum, kinerja memori dibagi menjadi tiga bagian, diantaranya yaitu:
Transfer rate: Merupakan kecepatan transfer data untuk mengirimkan memori ke perangkat external atau internal memory maupun sebaliknya.
Memory cycle time: Total waktu yang diperlukan dalam mengakses blok pertama sebelum akses kedua dilakukan.
Access time: Pada RAM, access time merupakan gambaran total waktu dalam proses membaca atau menulis data yang nantinya dikirimkan menuju memori.
Sifat memori
Fitur ini mewakili perilaku fisik memori, sebut saja volatile dan non-volatile memory. Memori volatile memerlukan daya untuk menyimpan data, contohnya adalah RAM. Sedangkan memori non-volatile menyimpan data secara permanen tanpa memerlukan daya listrik, contohnya adalah ROM.